Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Sholat - Sujud Pertama

Dalam setiap aktifitas seseorang pasti ada yang menyuruh, yaitu jiwa yang memanfaatkan kemauannya (a6’) . Pada awalnya jiwa ini selalu dalam keraguan. Dia akan terombang-ambing antara pilihan ya atau tidak. Dia menjadi tenang (muthmainah) kalau sudah memahami maunya, apalagi sudah memahami hakikat diri nya. Diri inilah yang paling dicintai, yang selalu berusaha untuk dipuaskan. Apalagi kalau sudah memahami hakikat tujuan keberadaannya dirinya dan mempercayai keberadaan Yang Kuasa, dia menjadi tenang (muthmainah) . QS Al Fajr 89 ayat 27 menyebutkan, “Hai diri (jiwa) yang tenang.” Sedangkan Suluk Linglung menggambarkannya dengan warna putih yaitu “ati enteng mung suci tan ika iki, prawira ing karaharjan.” Dalam kebersediaan inilah diri yang menguasai kemauan (a6’) akan dengan sukarela tunduk dan bersujud kepada Sang Ada (Al Wujud). Tanpa di sadari rasa cinta yang dalam yang semula hanya ditujukan kepada diri nya, akan berangsur-angsur bersedia menerima Allah sebagai Rabb-nya. Ol