Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Para Pencatut Nabi Muhammad (saw)

Dulu muncul Taliban yang mengatas-namakan Islam mendadak menguasai Afganistan setelah Rusia mundur, namun akhirnya ditaklukkan pasukan AS. Kemudian muncul ISIS yang juga mengatas-namakan Islam mendadak menguasai sebagian Irak dan Suriah, namun akhirnya juga ditaklukkan. Padahal dalam salah satu doa Nabi saw, Allah mengabulkan bahwa umat Islam tidak akan ditaklukkan oleh umat lainnya. Sekarang muncul fenomena majelis-majelis yang awalnya mengatas-namakan Islam, namun kemudian bergeser menjadi agama baru dan tokohnya mengangkat dirinya menjadi nabi baru, seperti Lia Aminudin, Musadeq dan lain-lain. Juga muncul tokoh-tokoh garis keras yang juga mengatas-namakan Islam. Karena emosinya, sehingga sering mengumpati yang berbeda pandangan. Padahal pengumpat dan pencela bukan akhlak yang dianjurkan Islam. Muncul pula kelompok-kelompok dzikir yang konon mampu mendekatkan umat kepada Allah SWT. Umat dibawa kepada fenomena-fenomena menyenangkan, dibuat menangis tersedu-sedu merasa dekat d

Memahami Istilah Tuhan

Dulu pernah ada gurauan bahwa bangsa Indonesia yang mengaku bangsa yang ber tuhan . Kenyataan ini ternyata tidak ditunjukkan dalam produk utama nasionalnya , yaitu mata uang rupiah. Karena pada mata uang rupiah ditulis “Barang siapa memalsukan ...”. Sedangkan mata uang orang Amerika saja menunjukkan sikap ketawakkalan, yaitu dengan penggunaan kalimat “In God we trust” dalam mata uang dollar mereka. Akhirnya Gubernur BI setelah mendengar kritikan ini, mengganti tulisan dalam mata uang rupiah menjadi “Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bank Indonesia mengeluarkan uang sebagai alat pembayaran yang sah dengan nilai ...”. Pada kenyataannya, beberapa anggota dewan Gubernur Bank Indonesia yang terlibat dalam penggantian tulisan tersebut masuk penjara. Dan rupiah juga tidak cukup kuat menghadapi gempuran mata uang asing. Apakah ada hubungan antara masuknya beberapa anggota dewan Gubernur BI dengan tulisan di atas? B erbeda dengan tulisan yang terdapat pada Pembukaan UUD 45, yaitu meng