Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Penjelasan Adanya Dzat

Jakarta, 3 Nov 2016 Ketika menerima informasi dan merenungkannya, maka akan terjebak dalam tiga pilihan, yaitu: Kepastian Meragukan Tidak pasti Bagaimana dengan informasi tentang adanya Dzat Yang menggelar alam semesta ini. Apakah Dzat itu suatu kepastian, suatu yang meragukan atau kah sesuatu yang tidak pasti? Ketika melihat mobil di jalan, maka bisa dinyatakan dengan pasti bahwa mobil tersebut ada yang membuat. Dengan demikian melalui pengamatan terhadap apa yang tergelar ini, maka dengan pasti dinyatakan adanya DZAT Yang telah menciptakan alam semesta ini. Dalam Serat Wirid Hidayat Jati, Nabi saw membisikkan kepada Ali bin Abi Thalib kw keterangan Adanya Dzat sebagai berikut: Bahwasanya AKU adalah Dzat Yang Berkuasa Menciptakan segala sesuatu, yang tercipta dalam sekejap mata. Sempurna oleh Qudrat-KU. Di situ sudah jelas tanda-tanda-KU, Af’al-KU sebagai pembuka Iradat-KU. Pertama-tama AKU menciptakan jaksa yang bernama Sajaratul Yaqin yang tumbuh di ala

Pengetahuan Adanya Dzat

Jakarta, 5 Oct 2016 Nasehat Nabi (saw) yang disampaikan kepada umat melalui para Wali sampai hari ini masih relevan, namun sangat sulit dalam memahaminya. Kesulitan pemahaman dimulai dari penyampaian tergantung dari tingkat pemahaman para penyampai, pemilihan kata yang saat ini dimaknai berbeda dan juga kebanyakan manusia zaman sekarang hanya melakukan analisa perenungan dan jarang memperhatikan dirinya dan mempraktekkannya. Sedangkan pada kenyataannya, ketika kita menerima informasi dan merenungkannya, maka kita akan terjebak dalam tiga pilihan, yaitu: Faham, jangan hanya menjadi ilmu saja, praktekkan! Ragu-ragu, berteori dan praktekkan! Tidak faham, percaya dan praktekkan! Semuanya dengan sikap percaya kepada Gusti Sang Penggelar Jagad dan beristiqamah lah!  Dengan cara seperti ini, insya Allah kita akan berproses dari no 3 ke no 1, yaitu menjalankan (isbatul yaqin) dengan pemahaman (ilmul yaqin) sampai terbukti (ainul yaqin) bahkan sampai tercapai kepast

Jagad Pitu

Gambar
Jakarta, 15 Sep 2016 Suatu hari kami berkunjung ke mertua kami, yaitu Bp Mas Supranoto di Manggisan Banyuwangi untuk menanyakan perihal Sangkan Paran. Kami menyampaikan kepada beliau, “Pak, ini teman-teman ingin mengetahui perihal Sangkan Paran.” Beliau menjawab, “Belum waktunya kalian semua mengetahui perihal itu. Namun akan saya terangkan perihal “Jagad Pitu”, agar kalian mengerti hakekat kalian tercipta sebagai manusia.” Beliau pun mengajak ke ruangan yang lebih besar dan ada papan tulisnya untuk menjelaskan perihal Jagad Pitu. Berikut penjelasannya (penjelasan tersebut kami beberkan menggunakan bahasa kami): Proses kejadian alam diawali dari adanya bumi yang dulunya merupakan materi yang sangat padat dan sangat panas, contohnya adalah magma yang ada dalam bumi atau matahari. Berarti materi yang pertama kali ada adalah materi yang memiliki sifat panas. Agar memudahkan mengingat, disebut sebagai alam A1. Mengingat kenyataan bahwa alam semesta mengalami ekspansi, maka t