Raga Adalah Baitul Muqaddas
Sang jabang bayi setelah disempurnakan raganya, kemudian Allah menghembuskan ruh-Nya, hingga paru-parunya pun berfungsi dan raganya pun bergerak. QS Shaad 38 ayat 72: Maka apabila telah Ku-sempurnakan kejadiannya dan Ku-tiupkan kepadanya ruh-Ku, maka hendaklah tersungkur dengan bersujud kepadanya. Lalu Allah mengeluarkan dari perut ibunya dan menganugerahkan kesempurnaan daya dan kemampuan. QS An Nahl 16 ayat 78: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan al fu ’ ad, agar kamu bersyukur. Raga memiliki dua kemampuan selain daya raga, yaitu sensorik (indra & somatik) dan motorik (gerak). Sensorik merupakan jendela untuk menyaksikan alam dunia, sedangkan motorik adalah sarana untuk beraktifitas. Daya dan kemampuan adalah milik Allah Yang Maha Kuasa yang dianugerahkan kepada makhluk-Nya yang dikehendaki. Baik sensorik maupun motorik bersifat hanya saat ini, tidak untuk kemarin atau akan datang.