Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Mencegah Sabdopalon Menghancurkan Wong Jowo

Gambar
Eyang Semar, sesosok yang penuh dengan kelembutan berciri khas tangan kiri diletakkan di balik punggungnya: Beliau mengucapkan, “HA NA CA RA KA - DHA TA SA WA LA.” [Yang diabadikan dalam bentuk Aksara Jawa, yang bila diterjemahkan bermakna, “ADA UTUSAN - PADA BERTENGKAR.”] Menyebut Sang Gusti ingkang Murbehing Dumadi, dengan tangan kanannya menunjuk ke dada, lalu menanyakan apa yang ada dalam dadamu? Beliau menjawab sendiri, “Di dalam dada ada kosong. Siapa yang menggerakkan tangan menunjuk ke dada? Kosong. Siapa yang kosong? Yang kosong adalah yang berisi, yaitu Yang Murbehing Dumadi, Yang Meliputi Alam Semesta.” Sambung, Beliau menyatakan sudah sambung, menerima  silahturahmi ketauhidan. Sambung tauhid, sambung iman ... dengan silahturahmi. Mengingatkan, meluruskan, menyatukan dengan keyakinan. Berat … menjalaninya … . Jaga ... jagalah kalimu / sungaimu ... kalijogo . Dijaga kali (sungai) tauhid melalui dakwah … . Dijaga thuk [sampai ke] laut ... d ijaga hingga kembali ke lautan. Thu