Syahadat
Asyhadu Ana laa Ilaha illa Allah wasyhadu ana Muhammad Al Rasul Allah, diterjemahkan berarti Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi Muhammad utusan Allah. Siapakah yang bersaksi? Jawabnya ‘aku’. Untuk memahami siapa ‘aku’ sudah dijelaskan dalam tulisan sebelumnya, yaitu ‘Manusia Sang Khalifah Allah’. Siapakah yang disaksikan? Jawabannya adalah Allah. Semuanya jelas, namun yang menjadi pertanyaan adalah dengan apa aku yang bersinggasana atau bertempat di dalam dada bukan di kepala kita menyaksikan eksistensi Allah? Ada yang menjawab bahwa bagaimana kita bisa menyaksikan Allah sedangkan Dia tidak bisa diindrai dengan penglihatan kita? Ada yang menjawab bahwa kita bisa menyaksikan Allah dengan hati nurani kita, namun kita pun tetap bingung, bagaimana melakukannya. Ada yang menjawab memakai rasa weruh (Jawa yang berarti tahu) dan kita pun tetap bingung. Terus harus bagaimana? Barangkali kita harus memahami dengan kebodohan kita, dengan ketidak-tahuan kita, dengan keju