Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Perjalanan Moksa

Dalam riwayat yang lain dari sumber yang belum diketahui disampaikan : “Banaytu fi jawfi bni Adama qashran, wa fi al qashri shadran, wa fi al shadri qalban, wa fi al qalbi fu’adan, wa fi al fu’adi syaghafan, wa fi syaghafan lubban, wa fi al lubbi sirran, wa fi al sirri ana.” Yang artinya Aku bangun dalam tubuh Bani Adam itu istana (qashr) dan dalam qashr ada dada (shadr), dalam dada ada qalbu, dalam qalbu ada fu’ad, dalam fu’ad ada syaghaf (rasa cinta yang dalam), dalam syaghaf ada lubb (lubuk hati), dalam lubb ada sirr (rahasia – sesuatu sebelum kehendak muncul), dalam sirr ada Aku. Al Ghazali pun juga mengisahkan perjalanan mikraj sebagai berikut: Pengertian (a6’’) yang menyaksikan dan bersikap belajar dan diterangi misykat cahaya Allah SWT memperhatikan kertas yang halamannya hitam karena tinta. Sesungguhnya kertas tidak menghitamkan halamannya sendiri, tetapi tintalah yang melakukan. Tinta yang dikumpulkan dalam botol sebagai tempatnya menetap terpaksa pergi meninggalkan