Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Bahaya Syahwat

Abu Sulaiman Ad-Darany ra berkata, “Allah telah mewahyukan kepada Nabi Daud as, “Sesungguhnya Aku menjadikan itu syahwat hanya untuk orang-orang yang lemah dari hamba-Ku. Karena itu awaslah jangan sampai hatimu tertawan oleh syahwat itu. Maka seringan-ringan siksa untuknya adalah Aku cabut manisnya rasa cinta kepada-Ku dari dalam hatimu.”” Dalam sebagian wahyu Allah kepada (Nabi) Daud as, “Hai Daud berpeganglah pada ajaran-Ku dan tahanlah nafsumu untuk kesenangan dirimu, jangan sampai engkau tertipu olehnya, niscaya engkau terhijab dari cinta-Ku. Putuskan syahwatmu karena Aku, sebab Aku hanya memberikan syahwat itu untuk hamba-Ku yang lemah. Untuk apakah orang-orang yang kuat akan memuaskan syahwat, padahal ia akan mengurangi kelezatan bermunajat kepada-Ku. Sebab Aku tidak merelakan dunia ini untuk kekasih-Ku. Bahkan Aku bersihkan ia darinya. Hai Daud (as), jangan engkau mengadakan antara Aku dengan engkau, suatu alam yang dapat menghijab engkau karena mabuk pada alam itu dar