Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Maqam #3: QANA’AH SOLUSI DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN

Manusia selalu merasa kekurangan, sehingga dia selalu menyibukkan diri dalam upaya untuk memenuhinya. Meski nantinya terpenuhi, selalu akan muncul perasaan kekurangan lagi dan akan begitu seterusnya. Berhentinya mereka bilamana sudah masuk liang kubur. Ini sudah tertanam di pikiran bawah sadar manusia. Sedangkan pikiran bawah sadar akan membangun system kepercayaan yang cenderung tidak logis dan tidak kritis, sehingga sangat sulit untuk diubah ke arah kebenaran yang hakiki. Manusia cenderung lupa diri, hidupnya akan digunakan untuk mengejar kekayaan. Kekayaan adalah apa yang dimilikinya atau asset atau akumulasi. Akibatnya kebanyakan manusia punya asset, tetapi tidak memiliki daya beli atau kecukupan, seperti petani. Pola pikir seperti membuat orang terjebak kepada kredit bahkan riba. Islam padahal sudah menjelaskan perihal pengelolaan keuangan secara tersirat, yaitu dalam firman Allah (S.W.T.) dalam QS An Nisaa 4 ayat 32: Dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan (aghniy) dan

Anak-anak Akhir Zaman

Wahai anak-anak akhir zaman, Kenapa engkau katakan bahwa bukan engkau yang menghendaki lahir ke dunia, tetapi orang tua kalian? Kemudian kalian tuntut agar orang tua kalian memenuhi apa saja yang kalian inginkan. Wahai anak-anak akhir zaman, Betapa kami segan dan hormat kepada kedua orang tua kami. Kami bersyukur bahwa dilahirkan ke dunia yang berarti eksistensi kami terwujudkan. Apakah kalian pernah merenungkan bagaimana seandainya kalian tidak pernah ada? Wahai anak-anak akhir zaman, Ubahlah sikapmu, syukurilah keberadaanmu, perjuangkanlah cita-citamu, berjuanglah untuk merdeka, mandiri dan jagalah kehormatanmu! Ingatlah ketika engkau masih dalam tulang sulbi ayahmu (sperma), engkau ditanya apakah Aku (Allah) Rabb-mu? Dan kalian menjawab, “Benar, kami bersaksi.” Mutiara Papahan, 16 Syawal 1444 H