Wahai anak-anak akhir zaman,
Kenapa engkau katakan bahwa bukan
engkau yang menghendaki lahir ke dunia, tetapi orang tua kalian? Kemudian kalian
tuntut agar orang tua kalian memenuhi apa saja yang kalian inginkan.
Wahai anak-anak akhir zaman,
Betapa kami segan dan hormat kepada
kedua orang tua kami. Kami bersyukur bahwa dilahirkan ke dunia yang berarti
eksistensi kami terwujudkan. Apakah kalian pernah merenungkan bagaimana
seandainya kalian tidak pernah ada?
Wahai anak-anak akhir zaman,
Ubahlah sikapmu, syukurilah
keberadaanmu, perjuangkanlah cita-citamu, berjuanglah untuk merdeka, mandiri
dan jagalah kehormatanmu! Ingatlah ketika engkau masih dalam tulang sulbi
ayahmu (sperma), engkau ditanya apakah Aku (Allah) Rabb-mu? Dan kalian
menjawab, “Benar, kami bersaksi.”
Mutiara Papahan, 16 Syawal 1444 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar