Hidup Sesudah Mati

Kebanyakan manusia tidak menyadari bahkan tidak percaya bahwa hidup di alam dunia sejatinya adalah hidup dalam neraka api.

Adalah fakta ilmiah bahwa alam dunia berasal dari keadaan tunggal yang sangat panas. Adalah fakta juga bahwa batuan atau tulang atau kayu bilamana saling digosokkan akan menghasilkan panas bahkan api. Dengan demikian, maka alam dunia sejatinya adalah berasal dari api yang memiliki sifat panas dan terang. Panas bisa dipandang sebagai sarana menghukum atau mematangkan. Sedangkan terang untuk menjelaskan.

Namun kenapa disebut dengan neraka?

Bukankah kenyataannya manusia itu sedang dimasak/digembleng menuju kepada kedewasaan atau kesempurnaan hidup? Jadi neraka disini yang dimaksud adalah tempat untuk mematangkan manusia agar tercerahkan.

Manusia dididik dari tidak mampu, menjadi mampu. Dididik dari tidak tahu menjadi tahu. Dididik dari tidak mau menjadi mau. Sejatinya dididik untuk menyadari akan adanya Yang Kuasa dan menyadari siapa dan apa perannya serta menjalaninya.

Di alam dunia, manusia masih diberi kesempatan untuk melakukan koreksi dan perbaikan atas apa yang telah dijalaninya.

Wahai manusia, ketahuilah dan sadarlah, mumpung masih hidup di alam dunia!

Setelah menjalani kehidupan di alam dunia, diri manusia akan memasuki alam kubur. Dirinya akan dipisahkan dengan raganya yang berasal dari alam api. Maka manusia selanjutnya akan memasuki alam yang tidak ada apinya, alias alam dingin dan gelap. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di sana. Kita yang masih hidup di alam dunia hanya bisa menduga-duga atau menebak-nebak.

Namun yang pasti, bagi manusia, hidup di alam yang dingin dan gelap adalah tidak mengenakkan. Selama masih mengalami ketidak-enakan hidup, maka manusia berada dalam neraka untuk dididik menjadi lebih baik lagi.

Kira-kira dengan cara bagaimana diri manusia dididik di alam dingin dan gelap? Bukankah tubuh, hati dan otaknya sudah hancur? Artinya sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Mungkin hanya tinggal kesadaran dirinya yang terpenjara dalam gelap dan dingin atau tercerahkan. Raganya sudah tidak berfungsi, sehingga barangkali dirinya menderita atau bahagia dalam alam gelap dan dingin.

Sebagian orang berpendapat bahkan mempercayai bahwa mereka akan mengalami reinkarnasi. Namun karena kami tidak pernah mendapatkan bukti yang sifatnya umum atau universal, maka pendapat tersebut sulit untuk bisa diterima. Bahasa kerennya tidak ada kehidupan recycle atau reciprocal, yang ada adalah kehidupan serial.

Pendapat bahwa kehidupan berlangsung secara serial dikuatkan dengan kenyataan bahwa dalam pengetahuan manusia terdapat tiga (3) kepastian, yaitu pengetahuan pasti atau ilmu katon, pengetahuan kira-kira atau ilmu karang dan pengetahuan yang tidak diketahui atau ilmu klenik. Kehidupan alam dunia adalah pengetahuan pasti. Sedangkan kehidupan di alam kubur adalah pengetahuan kira-kira. Berarti akan ada kehidupan di alam yang tidak bisa diketahui dan dikira-kira. Konon disebut dengan alam padang Mahsyar.

Apa yang terjadi pada kehidupan di padang Mahsyar? Kita tidak tahu.

Perihal adanya ketiga alam yang akan dijalani manusia sebagai proses pendidikan ternyata telah dijelaskan dalam kitab Injil Barnabas dan Durratun Nasihin karya Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy Syakir Al Khaubawi.

Wahai manusia, sadarilah dan renungkanlah apa yang sudah kita persiapkan sebelum menjumpai keadaan final yang abadi yang tidak mungkin lagi ada koreksi!?

 

Mojosongo, 11 Desember 2021 / 7 Jumadil Awal 1443

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Jawa Menjelaskan Hakekat Manusia

Menyaksikan Keberadaan Rabbul 'alamin

Sugeng Kondur Bapak (Bapak Mas Supranoto)