Islam Itu Universal - Pendahuluan 1/4



Katakanlah, “Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak kepada Allah dengan bashirah, Maha Suci Allah dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.” (QS[1] Yusuf 12 ayat 108).
Kebanyakan umat sekarang lalai, lepas dari pegangan tali Allah. Apa yang mereka pegang saat ini dianggap sebagai Sang Rabb[2] yang dapat menolongnya, padahal bukan itu ….
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, “Rabbunallah.” Kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan Jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS Fushshilat 41 ayat 30).
Salam … salamun qaulam mirrabbir rahim …. Kepada mereka dikatakan “salam” sebagai ucapan selamat dari Rabb Sang Maha Penyayang (QS Yaasiin 36 ayat 58). Dikatakan bahwa Allah menyambut memberikan salam kepada Rasul-Nya yang senantiasa berada di jalan yang lurus untuk kembali kepada-Nya.
Dikatakan juga Yaasiin … apa artinya?
Yaasiin adalah seorang utusan yang berada di atas jalan yang lurus (QS Yaasiin 36 Ayat 3 – 4).
Bahwa perjuangan kembali kepada Allah tidak semata-mata dengan keyakinan dan kuatnya tekad. Namun yakin itu diiringi dengan kepasrahan …. Orang yang pasrah akan yakin, karena memasrahkan dirinya kepada Yang diyakini ….
Seperti bentuk perjuangan Rasulullah (saw) sampai diberi sambutan salam dari Allah, kenapa?
Karena kuatnya tekad dan teguhnya Rasulullah (saw) dalam memegang ketauhidan dan menyebarkannya kepada umat …. Melewati berbagai ujian, dikucilkan, dimaki-maki, diancam dan sebagainya, sampai bertaruh nyawa pun tidak menimbulkan keraguan sedikitpun ….
Yakin akan adanya Allah, kehendak dan kekuasaan-Nya. Yakin bahwa segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa kekuatan dan ijin dari Allah.
Semakin tua umur zaman semakin berat tantangan dan rintangan dalam menuju ke Allah ....
Sambung silaturahmi dengan para Aulia untuk menyatukan dan saling mengingatkan serta memberi motivasi kepada para penerus, agar tetap kokoh memegang tali Allah ….
Saat ini para pendakwah sudah tersebar di seluruh penjuru, namun kenapa perilaku umat masih belum berubah?
Apakah ada yang keliru dalam dakwah atau memang umatnya itu sendiri yang lalai?
Marilah hadir kembali kepada Allah, sebut dengan yakin Allah … Allah … naik terus sampai Huuu ….
Rasakan adanya Yang Meliputi ... Yang Ada, halus … rasakan ... sangat halus ….
Yang Halus Yang Meliputi ….
(Nasehat beliau yang dicintai Allah)


[1] QS kepanjangan dari Qur’an Surat.
[2] Kata Tuhan sebagian besar diganti sesuai Qur’an, mengingat dalam mitologi Jawa, Tuhan berarti Tu yang baik. Lawannya adalah Hantu atau Tu yang tidak baik. Tu itulah Sang Pencipta alam semesta ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Jawa Menjelaskan Hakekat Manusia

Menyaksikan Keberadaan Rabbul 'alamin

Sugeng Kondur Bapak (Bapak Mas Supranoto)