Islam Itu Universal - Pengantar




KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,
Segala puja dan puji hanyalah untuk Allah, Yang Maha Sempurna, Kekal Abadi, Sang Penumbuh, Sang Pemelihara, Sang Pendidik, Dia lah Sang Penguasa, Sang Penentu, Sesembahan para makhluk.
Salam dan sholawat untuk Nabi Muhammad (saw) dan keluarga beliau, hamba Engkau yang terbaik, yang termulia, tanpanya tiada alam semesta.
Ya Allah, ijinkan kami menuliskan kesaksian atas kebenaran Islam ini, yang dengannya Engkau ridha kepada kami dan berkehendak serta berketetapan membawa kami semua untuk kembali kepada Engkau, dengan keridhaan Engkau. Ya Allah, kami bersaksi bahwa Islam adalah untuk semua umat manusia, rahmatan lil ‘alamin.
Ya Nabi (saw), ijinkanlah kami meneladanimu, kami telah menyaksikan atas kebenaran risalahmu dan semoga umat ini tidak menjauh dari risalahmu. Ya Nabi (saw) kami mengikuti engkau, yaitu mengajak diri kami sendiri ke Allah dengan bashirah dan juga mengajak umat kami.
Ya Allah … ya Nabi (saw), Islam sudah dicap sebagai agama teroris. Cap yang tidak bisa dihilangkan, kecuali dengan kehendak dan ketentuan Engkau dan upaya kami sebagaimana Engkau perintahkan. Ini merupakan tanda akan banyaknya umat yang belum mengerti apakah agama itu atau apakah Islam itu?
Ya Allah … ya Nabi (saw) saat ini Islam sudah ditafsirkan oleh masing-masing individu atau kelompok sehingga berangsur-angsur bergeser dari fitrahnya, meski setiap seratus tahun Engkau kirim Mujaddid untuk mengembalikan Islam kepada fitrahnya. Kami amati Islam bukan untuk ditafsirkan, tetapi disikapi, dipelajari, difahami dan dilaksanakan. Atau bahkan dilakukan terlebih dulu sembari meminta tuntunan Engkau ya Allah. Kami mengerti bahwa dalam proses mempelajari, memahami dan mengamalkan ini, kami tidak bisa menggunakan kemampuan kami. Pasti kami akan terjebak ke dalam persepsi diri yang sesat dan menyesatkan, yang tergelincir dan menggelincirkan. Oleh karena itu kami berlindung kepada Engkau.
Kami jalani Islam, yaitu dengan bersikap berserah diri kepada Engkau, Rabbul ‘alamin, Sang Penumbuh, Sang Pemelihara, Sang Pendidik, Sang Guru sejati, Sang Pencipta alam semesta ini, yang dengan itu Engkau tunjukkan bagaimanakah sejatinya Islam itu.
Dengan demikian kami tuliskan kesaksian kami sebagai orang awam dalam buku ini agar Islam bukan hanya milik sekelompok orang, namun siapa saja bisa menjalaninya. Dan buku ini juga bisa menjadi bukti kelengkapan dari buku Islam Sebuah Pengakuan karya bapak H. Slamet Utomo. Menjadi bukti bahwa Islam adalah agama untuk seluruh umat manusia dan menjadi saksi bahwa Al Qur’an dan Nabi (saw) adalah benar.
Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat bagi perkembangan karakter manusia yang berserah diri kepada Sang Rabb. Kami berupaya dan bersungguh-sungguh bahwa yang kami maksud adalah Engkau … Allah, bukan yang lainnya. Engkau adalah wujud yang nyata. Dengan demikian akan semakin banyak umat kami terselamatkan dan rahmatan lil ‘alamin akan semakin nyata, yaitu untuk mereka yang selalu berjuang hadir untuk menjadi hamba Engkau.
Kami mengakui bahwa siksa Engkau jauh lebih pedih, kami mengakui surga Engkau sangat nikmat, namun ijinkan kami menyembah Engkau dengan cara yang paling Engkau sukai.
Inilah kesaksian kami dalam menjalankan Islam.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Jakarta, 26 Juli 2015

H.C. Saputro

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Jawa Menjelaskan Hakekat Manusia

Menyaksikan Keberadaan Rabbul 'alamin

Sugeng Kondur Bapak (Bapak Mas Supranoto)