Kalau setiap orang berupaya menguasai ilmu
pengetahuan tersebut, dengan umurnya niscaya tidak akan mencukupi untuk bisa
memahami seluruh proses terciptanya alam semesta. Apalagi masalah tersebut
bukan bidang keahlian orang pada umumnya.
Melalui pengamatan alam, diantaranya dilakukan
oleh seorang anak muda yang masih berumur 13 tahunan yang sedang berdiang di
dekat tungku tanah dengan kayu bakar untuk memasak, dia menangkap pengajaran bahwa
proses kejadian alam dunia berasal dari api, lalu udara, kemudian planet dan
selanjutnya air. Setelah itu berlangsunglah fase keberadaan makhluk hidup yang
dimulai dari tumbuhan lalu hewan dan puncaknya adalah manusia.
Bersamaan dengan proses kedewasaannya,
pengajaran tersebut disempurnakan dengan memperhatikan alam, yaitu adanya
matahari, atmosfer, bumi dan air hujan. Baru muncul tumbuhan, hewan dan
manusia. Melalui pengamatan alam tersebut, beliau yang menekuni bidang Ketuhanan
menyadari bahwa Ketuhanan bisa dijelaskan melalui penciptaan alam. Namun hal
tersebut perlu dirumuskan untuk memudahkan pengajaran bagi yang lain dan mudah diterapkan
bagi seluruh umat manusia. Pengajaran yang difahami perihal Ketuhanan
diharapkan membawa umat manusia kepada keselamatan, karena yang pasti bisa
menyelamatkan umat manusia hanyalah Yang Maha Kuasa yang menciptakan alam
dunia.
Pengajaran yang beliau terima dituangkan dalam
suatu rumusan Ketuhanan dan disebut dengan istilah wahyu “Jagad Pitu”. Beliau adalah bapak Mas Supranoto
dari padepokan Wijaya Candra Loka Manggisan Banyuwangi. Beliau lahir di
Banyuwangi pada 18 September 1934.
Wahyu menurut KBBI berasal dari bahasa Arab “waha” yang berarti memberi
wangsit/pesan, mengungkapkan atau memberi inspirasi. Dengan demikian bagi wahyu
sebenarnya adalah hal jamak bagi semua orang, yaitu kesimpulan yang diterima oleh
pikiran yang berasal dari pengamatan terhadap alam. Berarti wahyu adalah pesan
yang bisa diterima dengan pikiran. Yang membedakan adalah akurasi dalam membaca
tanpa dipengaruhi memori dan juga saat penyampaian pikiran. Para Nabi adalah
yang paling akurat dalam hal ini.
Dari pengamatan beliau, bisa ditarik kesimpulan
bahwa keberadaan setiap wujud atau peristiwa adalah bentuk-bentuk kekuasaan.
Berarti dibalik sesuatu ada Kuasa yang mewujudkan. Jadi sebelum penciptaan,
tentunya yang ada hanyalah Kuasa sendirian. Kuasa tersebut oleh bapak ditandai
dengan simbol . Kuasa wajib menguasai, tanpa adanya yang dikuasai tidak ada
kuasa. Yang dikuasai ini tentunya adalah DiriNya sendiri atau AkuNya. Kesatuan
antara Kuasa dan Yang dikuasai disebut dengan Yang Maha Kuasa. Disebut Yang Maha
Kuasa bila tidak melakukan apa-apa, ya tidak bisa disebut sebagai Yang Maha
Kuasa. Oleh karena itu harus ada karya dari Yang Maha Kuasa, yaitu penciptaan alam
dunia ini.
Sebagai manusia, kita mengetahui akan sebutan
Allah atau sebutan lainnya untuk Yang Maha Kuasa karena disampaikan oleh orang
tua atau para guru, namun kita tidak pernah mampu mengidentifikasi SosokNya,
karena tidak ada dalam memori kita. Namun kejelasan akan KeberadaanNya akan
semakin nyata bersama dengan proses kedewasaan umat manusia. Yang Maha Kuasa
tidak bisa diketahui dan tidak bisa dimengerti karena Dia kuasa mutlak.
Bukankah dengan pengetahuan dan pengertian akan sesuatu, manusia bisa
menguasainya? Oleh karena itu pendekatan yang bisa dilakukan hanyalah melalui pintu
kepercayaan yang ditandai dengan l.
Yang Maha Kuasa memiliki kehendak yang dalam
bahasa manusia disebut dengan cita alam l. Dengan kuasa-Nya cita tersebut kemudian disabda ⚪, maka melalui cipta ⚪ proses penciptaan atau
perwujudan berlangsung. Selama proses keberlangsungan terjadi tarik-menarik
antara kuasa plus (+) dan kuasa (-). Karena keduanya sama-sama kuat, maka
perwujudan tidak pernah terjadi. Wujud dari ciptaan akan terjadi saat sudah ada
kesimbangan antara kuasa (+) dan kuasa (-). Hal ini karena adanya Kuasa lebih
yang akan mengelola kuasa (+) dan kuasa (-) menuju perwujudan cita alam. Secara
singkat semua kegiatan sebelum ada alam dunia disebut awal atau disingkat A.
Konsep bapak yang berdasarkan pengamatan awami yang
bukan ahli fisika ini mirip dengan konsep atom, dimana pada inti atom tentunya terdapat
cita atom, yang memiliki netron (netral), proton (+) dan elektron (-). Hanya konsep
cita alam, sabda, cipta dan kehendak sebagai pembentuk atom tidak dijelaskan secara
jelas oleh para ilmuwan, semisal kenapa terbentuk atom Hidrogen? Kenapa atom
Hidrogen hanya memiliki dua buah elektron.
Dari pengamatan awam seperti bapak, bentuk wujud
pertama adalah api, yaitu matahari. Matahari selain memberikan panas, juga
penerangan. Tanpa adanya matahari tidak ada kehidupan di bumi. Matahari disimbolkan
dengan A1.
Yang kedua adalah atmosfer atau udara. Atmosfer disimbolkan
dengan A2.
Yang ketiga adalah planet bumi. Bumi disimbolkan
dengan A3.
Yang keempat adalah air. Air yang jatuh ke muka
bumi sebagai hujan. Air ini disimbolkan dengan A4.
Dengan adanya keempat elemen tersebut, maka
tumbuhan pun hidup di bumi sebagai wujud kelima. Tumbuhan disimbolkan dengan
A5.
Setelah adanya tumbuhan dan tempat hidup beserta
sarananya, maka terciptalah wujud keenam, yaitu hewan. Hewan disimbolkan dengan
A6.
Terakhir atau yang ketujuh adalah manusia. Manusia
disimbolkan dengan A7.
Kalau digambarkan dalam skema sebagai berikut:
☆
---
⏺
---
Awal A
----------------------------
Pada matahari A1 terdapat elemen A1
Pada atmosfer A2 terdapat elemen A1, A2
Pada bumi A3 terdapat elemen A1, A2, A3
Pada air A4 terdapat elemen A1, A2, A3, A4
---------------------------------------
Pada tumbuhan A5 terdapat elemen A1, A2, A3, A4, A5
Pada hewan A6 terdapat elemen A1, A2, A3, A4, A5,
A6
Pada manusia A7 terdapat elemen A1, A2, A3, A4,
A5, A6, A7
Manusia A7 adalah makhluk yang paling sempurna
karena memiliki elemen yang paling lengkap.
Yang Maha Kuasa ☆ selalu ada dimana-mana atau
dikatakan meliputi segala sesuatu. Sehingga pada setiap wujud selalu terdapat
kuasa yang menjaga supaya wujud tersebut tidak hancur, yaitu yang disebut
dengan daya. Bagi makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia, selain
memiliki daya, juga dianugerahi kemampuan. Masing-masing wujud memiliki fitrah
atau bawaan masing-masing sesuai cita alamnya. Misalnya wujud api A1 memiliki
daya membakar sekaligus menerangi. Udara A2 selalu memenuhi tempat dan mengalir
mengikuti penggeraknya. Tanah A3 memberi bentuk dan cenderung diam tak
bergerak. Air A4 selalu memenuhi wadahnya.
Bila diambil individu manusia A7 yang disebut
sebagai orang dan didetilkan, maka dijumpai elemen-elemen sebagai berikut:
☆
---
⏺
---
Awal a
---------------------------
Api a1 terdapat elemen a1
Udara a2 terdapat elemen a1, a2
Tanah a3 terdapat elemen a1, a2, a3
Air a4 terdapat elemen a1, a2, a3, a4
-----------------------------------------------
Raga a5 terdapat elemen a1, a2, a3, a4, a5
Jantung a6 terdapat elemen a1, a2, a3, a4, a5, a6
Otak a7 terdapat elemen a1, a2, a3, a4, a5, a6, a7
Otak a7 yang paling sempurna. Aktifitas otak a7 mampu
mengontrol aktifitas jantung a6 dan raga a5. Totalitas diri akan menggunakan
istilah jasmani a7.
Dari sisi kuasa, raga a5 bilamana didetilkan akan dijumpai
elemen kuasa sebagai berikut:
☆
---
⏺
---
Awal a’
---------------------------
Daya api a1’ terdapat elemen kuasa a1’
Daya udara a2’ terdapat elemen kuasa a1’, a2’
Daya tanah a3’ terdapat elemen kuasa a1’, a2’, a3’
Daya air a4’ terdapat elemen kuasa a1’, a2’, a3’,
a4’
-----------------------------------------------
Sensorik & motorik a5’ terdapat elemen kuasa a1’,
a2’, a3’, a4’, a5’
Sensorik & motorik a5’ adalah kemampuan indra
& gerak yang juga terdapat pada tumbuhan A5, namun tidak memiliki elemen
hewan A6 dan manusia A7. Dengan demikian raga a5 ini akan memiliki dorongan atau
naluri seperti tumbuhan A5.
Dari sisi kuasa, jantung a6 kalau didetilkan memiliki
elemen kuasa sebagai berikut:
☆
---
⏺
---
Awal a”
---------------------------
Daya api a1” terdapat elemen kuasa a1”
Daya udara a2” terdapat elemen kuasa a1”, a2”
Daya tanah a3” terdapat elemen kuasa a1”, a2”, a3”
Daya air a4” terdapat elemen kuasa a1”, a2”, a3”,
a4”
-----------------------------------------------
Perasaan a5” terdapat elemen kuasa a1”, a2”, a3”,
a4”, a5”
Kemauan a6” terdapat elemen kuasa a1”, a2”, a3”,
a4”, a5”, a6”
Elemen kuasa pada jantung a6 dilengkapi dengan kemampuan
perasaan a5” yang ada hubungannya dengan a5’, yaitu kemampuan motorik &
sensorik dan kemauan a6’’. Dengan demikian pada wujud jantung ini akan memiliki
dorongan naluri seperti tumbuhan A5 dan hewan A6.
Pada otak atau jasmani a7 memiliki elemen-elemen kuasa
sebagai berikut:
☆
-
⏺
-
Awal a’’’
-------------------------------
Daya api a1’’’ terdapat elemen kuasa a1’’’
Daya udara a2’’’ terdapat elemen kuasa a1’’’, a2’’’
Daya tanah a3’’’ terdapat elemen kuasa a1’’’, a2’’’,
a3’’’
Daya air a4’’’ terdapat elemen kuasa a1’’’, a2’’’,
a3’’’, a4’’’
------------------------------------------------------
Memori a5’’’ terdapat elemen kuasa a1’’’, a2’’’, a3’’’,
a4’’’, a5’’’’
Pengertian a6’’’ terdapat elemen kuasa a1’’’, a2’’’,
a3’’’, a4’’’, a5’’’, a6’’’
Akal a7’’’ terdapat elemen a1’’’, a2’’’, a3’’’, a4’’’,
a5’’’, a6’’’, a7’’’
Memori a5”’ adalah kemampuan untuk menyimpan data.
Memori a5’’’ ini menerima data dari kemampuan motorik dan sensorik a5’ dan
perasaan a5’’. Pengertian a6’’’ adalah kemampuan mengolah data sehingga
diperoleh manfaat. Kemampuan mengerti a6’’’ ini ada hubungannya dengan kemauan
a6’’. Akal a7’’’ adalah kemampuan sebagai perancang dan penyusun strategi,
yaitu menyajikan “cara”. Ini yang tertinggi, yang hanya dimiliki manusia. Namun
demikian, manusia juga memiliki dorongan naluri tumbuhan A5 dan hewan A6,
selain nalurinya sendiri sebagai manusia A7.
Karena daya dan kemampuan sejatinya adalah bentuk-bentuk kuasa, maka semuanya daya dan kemampuan adalah milik Yang Maha Kuasa. Daya dan kemampuan seringkali disebut dengan istilah bathin, yang artinya menurut KBBI artinya gaib atau tersembunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar