Rabbul 'Alamin

Kata Rabb dalam kalimat Rabbul-'aalamiin tidak hanya berarti Tuhan atau Penguasa, tetapi juga mengandung arti mendidik dan menumbuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa segala nikmat yang dilihat oleh seseorang dalam dirinya sendiri dan dalam segala alam ini bersumber dari Allah, karena Tuhan-lah Yang Maha Berkuasa di alam ini. Pendidikan, penjagaan dan penumbuhan oleh Allah di alam ini haruslah diperhatikan dan dipikirkan oleh manusia sedalam-dalamnya, sehingga menjadi sumber pelbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat meningkatkan pengertian akan Allah.
Tuhan sebagai Penguasa difirmankan dalam QS Al A’raaf 7 ayat 54: Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan, dan bintang-bintang (masing-­masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
Tuhan sebagai Pendidik difirmankan pula dalam QS Fushshilat 41 ayat 30: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah,” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan Jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.””
Dengan bersikap seperti ini, maka orang akan menatap hidup ini sebagai proses pendidikan. Sehingga semua masalah akan dipandang positif, yaitu bagian dari program kenaikan kelas. Karena meyakini bahwa tujuan dari pendidikan adalah agar yang dididik mampu menggapai cita-citanya atau tugasnya, terutama menggapai kenikmatan tertinggi, yaitu ridha Allah. Tujuan hanya bisa dicapai dengan kekuatan dan kecerdasan, bekal itulah yang akan diberikan dalam proses pendidikan.
Namun kalau direnungkan, untuk apa kekuatan dan kecerdasan dibangun? Sedangkan konon di surga semuanya dimudahkan Tuhan?
Bukankah dengan kecerdasan dan kekuatan kita bisa mencapai kenikmatan lebih?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Jawa Menjelaskan Hakekat Manusia

Menyaksikan Keberadaan Rabbul 'alamin

Sugeng Kondur Bapak (Bapak Mas Supranoto)